Rapat kerja BPPT 2019 dengan tema melalui penguatan kelembagaan, pemberdayaan sumber daya manusia dan penajaman program untuk meningkatkan peran BPPT pada RPJMN 2020 – 2024 ditutup dengan sukses dan menghasilkan keputusan yang baik dalam mendukung BPPT Solid Smart Speed.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi, Hammam Riza menuturkan bahwa BPPT akan menuntaskan Renstra teknokratik BPPT 2020 – 2024 untuk segera melaksanakan seluruh flagship program di tahun 2020 kala menutup Raker BPPT Tahun 2019 di Makassar, Kamis, (14/03).
“Baru saja kita telah menyepakati delapan program flagship inovasi teknologi dan satu layanan BPPT sesuai dengan arahan Pemerintah. Ini menandakan peran BPPT sebagai lembagi kaji terap teknologi dapat hadir sebagai penghela pembangunan ekonomi nasional,” tegas Hammam.
Lebih lanjut BPPT akan mengirimkan seluruh sumber daya manusianya untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan dalam menbangun kompetensinya guna mencapai flagship nasional BPPT.
“Saya meyakini BPPT memiliki kesempatan yang baik sesuai filosofi transformasi Indonesia yang diawali oleh Prof. B.J. Habibie untuk mendorong pemanfaatan iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi menjadikan negara Indonesia maju, mandiri, sesuai visi Indonesia emas 2045,” ujar Hammam.
Dalam acara Raker BPPT Tahun 2019 ini juga dilakukan penandatangan perjanjian kinerja (Penkin) seluruh unit kerja di BPPT dengan menggunakan aplikasi Penkin Go+. Dimana Penkin sudah berupa dokumen digital yang sudah dilengkapi dengan i-Otentikatau sertifikat digital.
“Dengan aplikasi Penkin Go+ ini menandakan BPPT telah siap untuk melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan Peraturan Presiden No.95 tahun 2018,” ucap Kepala BPPT yakin.
Sebagai penutup, Hammam berharap Keluarga Besar BPPT dapat saling bahu membahu untuk menjadi lebih baik kemudian menjadi terbaik, menjaga integritasnya dalam membangun kesuksesan BPPT dimasa mendatang. (www.bppt.go.id)
Leave A Comment